Lovebird mulai kawin dan bertelur di usia 8 - 9 bulan, dan maksimal produksi di usia 2 tahun. Namun tidak sepenuhnya ternak lovebird berjalan mulus tanpa hambatan. Berikut ini beberapa permasalahan yang dihadapi peternak.
Telur Tidak Menetas
Tidak semua telur bisa menetas, dan telur yang tidak menetas biasanya adalah telur yang terakhir,dan ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal antara lain : infeksi bakteri, kekurangan nutrisi, indukan yang mandul, dan juga disebabkan oleh telur yang tidak dierami.
Tidak semua telur bisa menetas, dan telur yang tidak menetas biasanya adalah telur yang terakhir,dan ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal antara lain : infeksi bakteri, kekurangan nutrisi, indukan yang mandul, dan juga disebabkan oleh telur yang tidak dierami.
Cacat Kaki
Telur yang sudah menetas tidak semua tumbuh menjadi anak burung yang cantik, sering kali kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak bisa berdiri dan mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping, untuk menghindari hal ini maka gunakanlah glodok yang berbahan triplek yang tidak licin (belum di serut) dan beri bahan sarang yang cukup.
Telur yang sudah menetas tidak semua tumbuh menjadi anak burung yang cantik, sering kali kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak bisa berdiri dan mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping, untuk menghindari hal ini maka gunakanlah glodok yang berbahan triplek yang tidak licin (belum di serut) dan beri bahan sarang yang cukup.
Tidak Mau jodoh
Indukan yang kita jodohkan kadang kadang tidak mau bersatu, Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, al: belum memasuki masa birahi, keduanya berjenis kelamin sama, situasi atau lingkungan yang kurang mendukung.
Indukan yang kita jodohkan kadang kadang tidak mau bersatu, Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, al: belum memasuki masa birahi, keduanya berjenis kelamin sama, situasi atau lingkungan yang kurang mendukung.
0 Response to "Permasalahan Berternak Lovebird"
Posting Komentar